Angka Bunuh Diri Di AS Meningkat
Kamis, 11 September 2008 – 10:56 WIB
Namun Draper mengatakan meningkatnya pertumbuhan panggilan ini tidak ada korelasinya dengan meningkatnya angka orang-orang yang sedang dalam tekananan psikologis. Namun dia mengakui sulit juga menunjukkan dengan tepat korelasi sesungguhnya antara upaya promosi dan angka panggilan. ”Banyak orang yang menelepon secara konsisten setelah adanya promosi di televisi,” ujarnya. Dia juga memperhitungkan kata-kata “bunuh diri”, laporan media, dan sumber online.
Pada 2005 terjadi lebih dari 32.600 bunuh diri di AS, sebagian besar sesuai dengan data. Humas pusat Pengendalian dan Pencegahan penyakit Gail Hayes mengatakan antara tahun 2003-2005, saat pemerintah mengoperasikan hot line ini, angka bunuh diri cukup stabil.