Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Angka Kelas Menengah Terjun Payung, Kang Cucun Inisiasi Penyuluhan OJK

Sabtu, 28 September 2024 – 23:05 WIB
Angka Kelas Menengah Terjun Payung, Kang Cucun Inisiasi Penyuluhan OJK - JPNN.COM
Suasana penyuluhan OJK di Aula PT Haji Saepudin Suwinta dengan mengusung tema Sosialisasi Penyuluhan Jasa Keuangan Terkait Waspada Pinjaman Online Ilegal dan investasi bodong, pada Sabtu (28/9/2024). Foto: source for jpnn

"Kemajuan teknologi digital kini memungkinkan penyedia layanan/produk jasa keuangan untuk menghadirkan layanan dan produknya secara lebih cepat, fleksibel dan efisien," ujar Teguh.

Senior Deputi ini menyebutkan bahwa ketidakfahaman masyarakat pada berbagai layanan jasa keuangan akan berujung pada pememilihan produk jasa layanan keuangan yang salah/ilegal dan justru merugikan konsumen.

"Muncul risiko lain, yaitu kurangnya pengetahuan dapat membawa kita kepada keputusan pemilihan produk yang salah, tidak sesuai kebutuhan malah merugikan konsumen," lanjut Teguh.

Pada pertemuan yang sama Cucun Ahmad Syamsurijal menegaskan masyarakat mesti jeli dalam melihat jasa produk/layanan keuangan yang hari ini sangat mudah di akses oleh Masyarakat.

"Banyak masyarakat yang mengenal layanan jasa keuangan namun tidak memahami risiko yang ada dibelakang, jangan sampai karena terdesak oleh kondisi ekonomi masyarakat malah salah dalam mengakses layanan jasa keuangan yang ilegal," ujar kang Cucun.

Kang Cucun sapaan akrabnya menyampaikan bahwa kegiatan penyuluhan ini merupakan langkah pemerintah dalam mengedukasi masyarakat agar lebih hati-hati memilih layanan jasa keuangan.

"Penyuluhan dan sosialisasi OJK ini harus dilakukan secara merata untuk mewaspadai pinjaman online ilegal dan investasi bodong yang tidak jelas asal usulnya," lanjut Kang Cucun

Kang Cucun juga menyebutkan bahwa maraknya kasus pinjaman online ilegal dan investasi bodong terjadi akibat dari rendahnya literasi dan pengetahuan masyarakat akan produk/jasa layanan keuangan serta kondisi ekonomi masyarakat yang terhimpit oleh kebutuhan.

Jumlah penduduk kelas menengah di Indonesia menurun secara signifikan dari tahun ke tahun.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA