Angket Pajak Kandas, Kasus Century Digeber Lagi
Golkar Tak Ingin PAN dan Demokrat Pimpin TimwasSabtu, 26 Februari 2011 – 01:10 WIB
![Angket Pajak Kandas, Kasus Century Digeber Lagi Angket Pajak Kandas, Kasus Century Digeber Lagi - JPNN.COM](https://image.jpnn.com/resize/570x380-80/image_not_found.jpg)
JAKARTA - Belum satu minggu hak angket mafia pajak kandas dalam sidang paripurna DPR Selasa (22/2) lalu, kini partai Golongan Karya (Golkar) sudah ancang-ancang untuk menunjukkan kepiawaiannya di parlemen. Rencananya, anak buah Aburizal Bakrie di DPR akan terus mendorong pengungkapan kasus Century. Caranya, dengan mendorong adanya pimpinan definitif dalam Tim Pengawas (Timwas) Tindak Lanjut Pansus Century dan audit forensik aliran dana kasus Century. "Perkembangan terakhirnya, ada indikasi kuat bahwa rekomendasi DPR terhadap kasus Bank Century pelan-pelan tapi pasti ditenggelamkan oleh berbagai isu dan peristiwa yang datang belakangan. Fraksi Golkar menegaskan bahwa hal itu tidak boleh dibiarkan terjadi," kata Ketua Fraksi Golkar DPR, Setya Novanto kepada wartawan, di gedung DPR, Senayan Jakarta, Jumat (25/2).
Menurutnya,salah satu upaya untuk menjaga konsistensi Golkar dalam mengawasi rekomendasi itu adalah dengan cara penguatan kepemimpinan Tim Pengawas (Timwas) Rekomendasi DPR. Novanto mengatakan, sistem pimpinan Timwas Century yang selama ini digilir oleh pimpinan DPR menjadi tidak efektif. "Akibatnya, antara satu pimpinan dengan yang lain tidak saling mendukung dan memperkuat, bahkan saling melemahkan dan tidak ada kesinambungan," ujarnya.
Lantas siapakah pimpinan DPR yang layak menjadi pemimpin definitif di Timwas Century? Novanto menyebut tiga nama yaitu Priyo Budi Santoso dari Golkar, Pramono Anung dari PDIP ataupun Anis Matta dari PKS. Novanto hanya tertawa ketika disodori dua nama pimpinan DPR lainnya yaitu Marzuki Alie dari Demokrat dan Taufik Kurniawan dari PAN.
JAKARTA - Belum satu minggu hak angket mafia pajak kandas dalam sidang paripurna DPR Selasa (22/2) lalu, kini partai Golongan Karya (Golkar) sudah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Hukum
Bea Cukai Gagalkan Peredaran 2,1 Juta Batang Rokok Ilegal yang Diangkut Truk di Banyumas
Rabu, 26 Juni 2024 – 14:56 WIB - Kesehatan
Darah Tali Pusat Penting untuk Pengobatan Penyakit Kelas Berat
Rabu, 26 Juni 2024 – 14:24 WIB - Humaniora
Begini Cara Bea Cukai Cegah Peredaran Narkotika di Indonesia
Rabu, 26 Juni 2024 – 12:08 WIB - Humaniora
BP2MI Tingkatkan Kolaborasi dengan Pers untuk Melindungi PMI
Rabu, 26 Juni 2024 – 11:50 WIB
BERITA TERPOPULER
- Hukum
Ketua Komisi V dan Menhub Siap-siap Saja, KPK Menunggu Sidang Selesai
Rabu, 26 Juni 2024 – 11:15 WIB - Pilkada
Anies Buka Suara Seusai Diusung PKS sebagai Cagub di Pilkada Jakarta
Rabu, 26 Juni 2024 – 11:58 WIB - Pilkada
Popularitas Melejit, Pebriyan Winaldi Layak Pimpin Kabupaten Kampar
Rabu, 26 Juni 2024 – 13:01 WIB - Olahraga
Dua Pemain Timnas Indonesia Mulai Gabung Latihan dengan Persebaya
Rabu, 26 Juni 2024 – 13:08 WIB - Sepak Bola
Chile vs Argentina: Gol Telat Lautaro Martinez Bawa La Albiceleste Berjaya
Rabu, 26 Juni 2024 – 10:16 WIB