Angola Gagal Menang, Togo Pulang
Penuh Drama di Pembukaan Piala AfrikaSenin, 11 Januari 2010 – 10:00 WIB
Di Cabinda sendri, tiga hari berkabung sudah diumumkan secara resmi sejak serangan yang menewaskan dua anggota tim Togo tersebut. Jenazah keduanya, yakni asisten pelatih Amelete Abalo dan petugas pers Stanislas Ocloo, ikut bersama para pemain dan anggota tim lain dalam pesawat jet yang dikirim khusus dari Togo untuk menjemput rombongan itu.
Pejabat berwenang dan anggota tim Togo tak mau memberi keterangan seharian menjelang kepulangan tim tersebut. Beberapa pemain sempat membuka mulut kepada wartawan, sambil menyatakan bahwa mereka sebenarnya ingin tetap berada di sana. Hanya saja, pemerintah Togo memang telah mengumumkan pengunduran diri mereka dari turnamen bergengsi Afrika itu.
Sebagaimana marak diberitakan, rombongan Togo diserang oleh kaum separatis Cabinda, saat memasuki wilayah yang terpisah dari Angola itu, Jumat (8/1) lalu. Selain cedera dan korban meninggal, peristiwa yang sekaligus mencoreng muka tuan rumah itu - kendati turnamen tetap saja dibuka dengan karnaval meriah - juga membawa trauma khususnya bagi rombongan pesepakbola Togo, yang bersama Ghana, Burkina Faso dan Pantai Gading di Grup B, mustinya memulai pertandingannya Senin (11/1) ini. (ito/jpnn)