Ani Ema Susanti, dari TKW Jadi Produser Film Dokumenter
Berkat Pengalaman Jadi Pembantu di HongkongJumat, 01 Juni 2012 – 00:01 WIB
Namun, di penampungan itu dia bisa belajar banyak hal, mulai cara mengerjakan tugas-tugas rumah tangga hingga berkomunikasi dengan majikan. "Kami diajari merapikan spring bed lengkap dengan seprainya yang berlapis-lapis kayak di hotel. Kecepatan merapikannya dihitung pakai stop watch," cerita dia.
Kelar menjalani pelatihan selama enam bulan, 30 Juli 2001 Ani terbang ke Hongkong. Dia tinggal di vila milik keluarga Mr Leung Yeuk Chung di kawasan New Territories. Di sana dia tinggal bersama TKW lain yang sudah lama hidup di keluarga tersebut.
Dia diajari mengerjakan tugas-tugas rumah tangga serta diberi tahu segala hal terkait dengan makanan kesukaan hingga hal-hal yang tidak disukai sang majikan. Ani kadang juga diperbantukan di rumah orang tua majikannya di kawasan Kowloon.