Anies Bakal Mengubah Sistem Angkutan Perkotaan di Indonesia dengan Skema Jaklingko
jpnn.com - JAKARTA - Capres dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan akan melakukan transformasi terhadap angkutan perkotaan di seluruh Indonesia dengan sistem Jaklingko, andai terpilih menjadi presiden.
Anies mengungkap hal itu di hadapan sekitar 350 orang pimpinan MTI Wilayah, Dinas Perhubungan Provinsi, DPD Organda, Asosiasi Transportasi, dan Perguruan Tinggi Transportasi dari seluruh Indonesia, yang mengikuti Rakernas Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) di Hotel Pullman Central Park, Jakarta Barat, Rabu (6/12).
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan biaya transportasi harus diturunkan. Rata-rata biaya angkutan umum di empat kota, masyarakat yang jauh dari angkutan umum mengeluarkan biaya 40 persen lebih mahal.
Untuk itu, dia menawarkan skema atau sistem Jaklingko yang dirintisnya saat memimpin Jakarta, dan tergolong berhasil mengembangkan transformasi angkutan perkotaan di ibu kota.
Sebelum Jaklingko diberlakukan, angkutan perkotaan menerapkan ongkos dengan harga tinggi dan tarif tak pasti pada penumpang, rata-rata Rp6.000-Rp10.000 hanya untuk satu rute.
Dengan sistem itu, angkutan sering ngetem, ngebut untuk kejar setoran, hingga pendapatan pengemudi tak menentu.
“Sementara itu, dengan Jaklingko, tarif lebih pasti, harga terjangkau, dan terintegrasi, dengan tarif Rp0 - Rp5.000 selama tiga jam,” kata Anies.
Dengan Jaklingko, pengemudinya digaji dan operatornya pun dibayar per km.