Anies Baswedan Bantah Kembalikan Mobil Ratna Sarumpaet
jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku sudah menelusuri pengembalian mobil aktivis Ratna Sarumpaet yang diderek oleh Dinas Perhubungan DKI Jakarta. Menurut Anies, tidak ada pihak yang mengembalikan mobil itu, meski Ratna menghubungi dirinya.
“Saya sudah cek, jadi tidak ada. Bahkan ketika telepon itu, pun tidak kemudian berhenti penderekannya. Penderekan jalan terus. Jadi tidak ada intervensi sedikit pun," kata Anies di kawasan Cakung, Jakarta Timur, Kamis (5/4).
Saat disinggung apakah staf pribadi Anies yang memulangkan mobil itu kepada Ratna, dirinya enggan menjawabnya.
Seperti pengakuan Ratna, mobil tersebut dipulangkan setelah menelepon Anies yang kemudian diangkat oleh staf pribadi mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI itu.
“Cek sama dinas saja. Tidak usah gubernur kalau yang itu, sih,” cetus Anies.
Staf yang mengangkat telepon Anies, awalnya bertanya perihal aduan Ratna. Ratna, kata Anies, meminta untuk dipulangkan mobilnya yang diderek karena merasa tidak bersalah.
"Dan kemudian dari situ justru ada inisiatif tindakan dari staf-staf di dinas. Ini yang saya katakan, berarti selama ini kalau bekerja itu tidak lihat prosedur. 'Yang penting saya gak dimarahi, yang penting saya ga ditegur'," kata dia.
Padahal, menurut Anies, dirinya tidak akan memarahi petugas yang menderek mobil Ratna tersebut. Sebab, Anies mengaku berpegang pada hukum yang berlaku.