Anies Berharap Orang Baik Aktif Memperbaiki Politik Indonesia
jpnn.com, SERANG - Capres Anies Baswedan mengungkapkan orang baik yang masuk politik harus didukung. Hal itu dipaparkan Anies dalam acara Adu Gagasan Capres Anies Baswedan di Universitas Bina Bangsa, Serang, Banten, Kamis (21/12).
Menurut Anies, mahasiswa adalah satu segmen besar yang di dalamnya punya minat beda-beda. Ada yang punya minat di politik, musik, seni. Ada yang punya minat di bidang penelitian.
“Tapi saya selalu melihat, ada kelompok yang peduli dengan politik. Dan kelompok ini yang terlibat dalam urusan kemasyarakatan,” ujar Anies.
Misalnya, ujar Anies, ada kebijakan pemerintah yang dipandang tidak sesuai dengan prinsip ketidakadilan.
“Tetapi, walaupun minatnya bukan pada persoalan politik, mengetahui kebijakan dan sejarah tetap perlu, supaya sebagai pribadi bisa mengambil sikap dan bertindak dengan paham atas sejarah dan situasi politik. Kalau bisa jangan apatis,” terang dia.
Anies mengungkapkan bisnis dan politik itu sektor. “Bersih atau kotor bukan karena sektor, tetapi tentang etika. Anda di sektor bisnis, bisa bersih, tapi bisa juga kotor. Di sektor politik, Anda juga bisa bersih, tetapi juga bisa kotor. Jadi bukan soal sektor, bersih atau kotor itu,” tandasnya.
Kalau anak muda tidak mau terlibat politik, kemudian orang bermasalah masuk politik tidak dipermasalahkan. Justru orang tak bermasalah, kata Anies, masuk politik lantas dipermasalahkan.
“Kalau ada dosen jadi calon legislatif, koleganya tanya ngapain lu jadi caleg? Kalau orang tak bermasalah masuk politik dipermasalahkan, lalu kapan politik kita akan menjadi lebih baik? Dulu saya di kampus, ada dosen yang menjadi caleg, calon wali kota saya dukung. Saya ikut datang kampanyenya, karena saya tahu dia orang tak bermasalah,” pungkas Anies. (jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini: