Anies Bicara Blak-blakan soal IKN saat di Kaltim, Simak Kalimatnya
jpnn.com, SAMARINDA - Calon Presiden (Capres) RI Anies Baswedan bicara blak-blakan soal pembangunan ibu kota negara (IKN) di acara Desak Anies, di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), Kamis (11/1).
Saat itu, Anies berbicara mengenai keinginan membangun IKN dan kebutuhan berbagai masalah masyarakat yang jauh lebih urgen untuk diselesaikan lebih dulu.
"Masyarakat di Kalimantan, khususnya di Kalimantan Timur, punya masalah-masalah urgen yang harus diselesaikan. Masalah-masalah urgen ini harus dibereskan,” ujar Anies di Tepi Sungai Mahakam, Kota Samarinda.
Menurut Anies, pemerintah jangan membangun sesuatu, seakan-akan mengalihkan persoalan dari permasalahan yang sesungguhnya. Terlebih lagi, di Kaltim masih terdapat masalah lingkungan yang nyata.
Bila musim hujan, kata Anies, air dari Sungai Mahakam naik sehingga menimbulkan banjir. Hal itu menurutnya lebih prioritas dibereskan daripada membangun satu tempat yang hanya digunakan untuk kegiatan pegawai pemerintah
"Bukan pusat perekonomian, tetapi pegawai pemerintah yang akan di situ. Tempat lain tidak merasakan apa-apa,” ujar eks gubernur Jakarta itu.
Anies menegaskan sikapnya itu bukan soal menolak atau tidak pembangunan IKN di Kaltim. Sebab, anggaran negara juga terbatas sehingga harus digunakan untuk apa yang dibutuhkan masyarakat Kalimantan.
Salah satunya, Anies berencana membangun jalur kereta dari Pontianak, Palangka Raya, Samarinda, Balikpapan, Banjarmasin sampai ke utara