Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Anies Copras Capres

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Sabtu, 17 September 2022 – 19:13 WIB
Anies Copras Capres - JPNN.COM
Anies Baswedan siap maju capres 2024. Foto : Ricardo/JPNN

Itulah awal sejarah kemunculan Jokowi yang fenomenal. Selebihnya adalah sejarah. Dan sekarang, hampir 10 tahun, era Jokowi akan segera berakhir.

The end of an era, akhir sebuah era. Siklus 10 tahunan politik Indonesia akan menapaki babak baru.

SBY adalah sebuah era. Jokowi adalah sebuah era. Mereka menandai siklus 10 tahun dalam politik Indonesia.

Sekarang saatnya muncul era baru pasca-Jokowi. Sebuah era yang mendandai kemunculan pemimpin baru yang menjadi antitesis terhadap Jokowi.

Masa kepemimpinan 2 periode Jokowi adalah antitesis SBY. Sekarang, setelah 10 tahun, akan muncul calon baru yang menjadi antitesis Jokowi dan menjadi penanda munculnya era baru yang berbeda dengan era sebelumnya.

Calon-calon pengganti Jokowi sudah bermunculan. Kalau memperhatikan ‘’surva-surve’’ maka yang muncul sebagai 3 besar adalah Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan.

Prabowo sudah menempatkan positioning-nya sebagai penerus Jokowi. Ganjar Pranowo disebut-sebut sebagai ‘’cover version’’ atau fotokopi Jokowi.

Di antara 3 besar itu, Anies mempunyai positioning yang berbeda. Anies telah menjadi antitesis Jokowi. Anies—sengaja atau tidak—menempatkan positioning-nya sebagai jawaban untuk kemunculan tokoh alternatif pasca-Jokowi.

Anies telah menjadi antitesis Jokowi. Anies, sengaja atau tidak, menempatkan positioning-nya sebagai jawaban untuk kemunculan tokoh alternatif pasca-Jokowi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close