Anies dan Jokowi
Oleh: Dhimam Abror DjuraidSelasa, 26 April 2022 – 19:09 WIB
Kali ini ‘’polarisasi kaceb’’ kadrun vs cebong dimenangkan oleh cebong.
Jokowi menang dan Prabowo masuk ke dalam kabinet.
Polarisasi seharusnya selesai karena tidak ada lagi oposisi.
Akan tetapi yang terjadi kemudian polarisasi masih terus terjadi.
Prabowo sudah masuk kabinet, Sandiaga juga menyusul.
Sumber oposisi sudah bisa dikendalikan karena partai-partai politik sudah mendapatkan PW alias ‘’posisi wenak’’, duduk manis bersama penguasa.
Akan tetapi, rupanya muncul oposisi baru dalam bentuk ‘’indirect oposition’’ oposisi tidak langsung.
Sumbernya bukan dari gedung dewan di Senayan atau dari partai politik, tetapi dari Balai Kota DKI.