Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Anies Ingatkan Kekayaan Alam untuk Kemakmuran Rakyat, bukan Segelintir Orang

Jumat, 02 Februari 2024 – 22:02 WIB
Anies Ingatkan Kekayaan Alam untuk Kemakmuran Rakyat, bukan Segelintir Orang - JPNN.COM
Capres Anies Baswedan saat menghadiri Sarasehan DPD RI Bersama Capres, di Jakarta, Jumat (2/1/2024). Foto: dok Timnas AMIN

jpnn.com - Capres RI Anies Baswedan bicara soal pengembangan sumber daya manusia, alam, dan buatan untuk kesejahteraan rakyat saat Sarasehan DPD RI Bersama Calon Presiden 2024 di Jakarta, Jumat (2/2).

Menurut Anies, rujukan utama dan terutama adalah UUD 1945, karena itu penting sekali semua yang ada di birokrasi untuk ingat dengan konstitusi ini.

"Ketika bertugas di Kemdikbud juga di DKI Jakarta, di pertemuan pertama dengan seluruh jajaran, saya minta kembali membuka UUD 1945 dan membaca pembukaan UUD 1945 sebagai pengingat bahwa kita di sini menjalankan amanat konstitusi. Apa pun yang kita perbuat, rujukannya ke sana,” kata Anies.

Dia pun meminta agar membaca ulang sumpah jabatan yang dibaca saat pelantikan.

"Walaupun itu disimpan di laci dan tidak pernah diutak-atik lagi. Sumpahnya dikatakan menjalankan konstitusi dan tidak boleh mengambil kebijakan yang memberi keuntungan," tuturnya.

Anies lantas menyitir Pasal 33 ayat tiga UUD 1945 yang eksplisit menyatakan bumi dan air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai negara dan digunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.

"Ini gagasan Bung Hatta. Bagi anak-anak Indonesia yang berkuliah di luar negeri, ketika pulang saya sering ingatkan jangan menggunakan ideologi, pikiran ekonomi yang tidak sesuai dengan konstitusi kita," ucap Anies.

"Kita memiliki prinsip pengelolaan sumber daya alam yang mungkin berbeda dengan negara-negara lain di mana korporasi diharuskan menaati konstitusi,” lanjutnya.

Capres RI Anies Baswedan mengingatkan bahwa kekayaan alam untuk kemakmuran rakyat, bukan segelintir orang saja.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News