Anies Puji Program Pendidikan Kejuruan di Pesantren Al-Musyarrofah
"(Kita akan membuat) semua anak anak dapat masuk sekolah, secara gratis, tuntas, dan berkualitas. Ini bukan sekadar subsidi, tapi pembelaan keadilan bagi warga Jakarta," papar Anies.
Penggagas gerakan Indonesia Mengajar tersebut menuturkan lebih lanjut dengan memberikan apresiasi atas prestasi Kyai Ahmad Nawawi dan pondok pesantren Al Musyarrofah.
Prestasi tersebut antara lain tersebab pondok pesantren tidak sekadar mengajarkan ilmu agama, namun ilmu profesi (kejuruan) yang bisa menyerap kebutuhan tenaga kerja.
"Al-Musyarrofah sudah benar. Karena merupakan sekolah kejuruan," ujar Anies.
Pendidikan kejuruan sendiri menjadi salah satu fokus Anies dalam membangun Ibukota.
Ia berencana mengembangkan sekolah-sekolah kejuruan dengan dwell system.
"Dwell system itu artinya 3 hari belajarnya di perusahaan. 2 hari sisanya di sekolah. Sehingga mereka dilatih untuk bisa langsung bekerja. Dan perusahaan pun bisa menampung nantinya setelah lulus," terang Anies.
Sistem dwell ini, dalam kesempatan lain, menurut Anies tidak dapat dilakukan di tempat lain karena jumlah perusahaan yang tidak cukup untuk menampung para siswa.