Anies Rancang Kawasan Ini sebagai Kota Masa Depan, Apa Maksudnya?
jpnn.com, TAMAN SARI - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebutkan Kota Tua, Jakarta Barat, sebagai model kota masa depan.
Hal ini diungkapkan Anies saat meninjau progres revitalisasi Kota Tua pada Jumat (26/8) sore.
Dalam kunjungan tersebut, Anies mengatakan bahwa sebagai kota masa depan, revitalisasi Kota Tua dirancang untuk menghadirkan kawasan wisata yang memanusiakan pejalan kaki, kesetaraan, serta ramah lingkungan (emisi rendah).
"Ke depan, kami menyaksikan kawasan baru yang mewakili Jakarta masa depan. Mulai di tempat ini, kawasan yang memprioritaskan pejalan kaki, naik kendaraan umum, tanpa kendaraan pribadi sehingga memunculkan rasa kesetaraan," kata Anies di lokasi.
Alumnus Universitas Gadjah Mada ini menyebutkan kawasan Kota Tua akan menjadi lokasi yang bisa mencerminkan sila kelima yang berlandaskan keadilan sosial tanpa membedakan latar belakang apa pun.
Pihaknya menciptakan konsep ruang ketiga yang disebut sebagai ruang interaksi antarwarga.
"Perasaan kesetaraan inilah kekuatan terobosan yang ada di kota ini dan inilah masa depan,” katanya.
Sebagai kota masa depan, akses menuju Kota Tua juga makin dipermudah dengan menghadirkan berbagai transportasi umum. Misalnya, Transjakarta, KRL, hingga dijangkau MRT.