Anies Ungkap Caranya Mewujudkan Semua Janji Politik di Jakarta
jpnn.com, MAKASSAR - Calon presiden Anies Baswedan memastikan janji-janji politik yang tertuang dalam visi dan misi pasangan AMIN akan terealisasi apabila nanti diberikan amanah memimpin negeri ini.
Anies menyampaikan, berdasarkan observasi dan pengalaman di DKI Jakarta, program yang dibawa oleh pemimpin yang terpilih melalui proses pemilu, seringkali hilang di tengah atau tertelan oleh sistem birokrasi.
Pasalnya, secara struktural birokrasi di Indonesia tidak dirancang untuk melaksanakan hasil proses demokrasi.
Dia mencontohkan soal anggaran penerimaan dan belanja negara (APBN) 2015 yang telah disusun dan ditetapkan pada Agustus 2014. Sementara Pilpres dilaksanakan pada April dan Juli 2014, kemudian presiden dan wapres terpilih baru dilantik pada Oktober 2014.
"Jadi presiden terpilih itu melaksanakan rencana (APBN) siapa? Jadi, presiden yang baru terpilih kehilangan waktu satu tahun lebih karena nota APBN untuk tahun berikutnya sudah dimasukkan dua bulan sebelum dia dilantik," kata Anies dalam acara Silaknas ICMI di Makassar, Minggu (5/11) malam.
Hal serupa juga ditemukan di kabupaten/kota dan provinsi se-Indonesia.
Oleh sebab itu, ketika terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta, Anies langsung mencari jalan keluar, yaitu mewujudkan janji politiknya dalam bentuk kegiatan.
Kemudian, dilakukan monitoring rutin dua mingguan untuk memastikan program tersebut berjalan.