Animo Kursus Membatik Meningkat
Minggu, 18 Oktober 2009 – 16:27 WIB
Kesempatan langka belajar, atau yang lebih tepat dikatakan mencoba, membatik ini diakui salah satu pengunjung, Deby, sebagai kegiatan positif. Bersama dua anaknya, Deby mencoba menggoreskan ujung canting ke atas kain, yang ternyata dinilainya lebih sulit dari yang dibayangkan. “Ternyata sulit. Jadi mengerti kenapa harga batik tulis jauh lebih mahal dari yang berasal dari sablonan,” ucapnya.
Deby mengakui sisi positif dari kegiatan ini selain mengajak anaknya belajar membatik juga menjadikan anak-anaknya mengenal khasanah warisan nenek moyang. “Sangat bagus. Kegiatan ini bisa dijadikan sarana bermain sambil belajar bagi anak-anak,” ucapnya. (obi/JPNN)