Anindya Kusuma Putri, Sejak Kecil Ingin Dimahkotai
jpnn.com - RAUT muka bahagia dan tak percaya terpancar di wajah Anindya Kusuma Putri, 23, saat namanya dipanggil sebagai Puteri Indonesia 2015, Jumat malam (21/2) di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat.
Dia berhasil mengalahkan dua finalis lain yang masuk tiga besar, Chyntia Fabyola (Tya) dari Kalimantan Barat dan Gresya Amanda Maaliwuga (Manda) dari Sulawesi Utara. Dia menjadi Puteri Indonesia 2015 menggantikan Elvira Devinamira Wirayanti
Karena itu juga, senyum yang telah menghias wajah cantiknya semakin mengembang. Perempuan yang lahir di Semarang, 3 Februari 1992, itu lantas menerima mahkota yang sebelumnya terpasang di kepala Puteri Indonesia 2014 Elvira Devinamira.
Puluhan pendukung yang menonton dari tribun langsung berhamburan masuk ke arena panggung mengerubuti Anin. Mereka mengucapkan selamat dan berfoto selfie.
Anin dan dua pemenang lainnya, Tya dan Manda, langsung kembali ke Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta, tempat dia dan 36 kontestan lainnya menginap. Namun, setiba di hotel, euforia kemenangan belum habis.
Beberapa pendukungnya ternyata juga sudah berada di hotel tersebut. Termasuk keluarga yang baru bisa menemui Anin sejak mengikuti karantina pada 11 Februari 2015 lalu.
Kepada Jawa Pos (induk JPNN), Anin mengungkapkan bahwa dirinya tidak menyangka akan meneruskan estafet perjuangan dari Puteri Indonesia 2014 Elvira Devinamira Wirayanti.
’’Saya kaget dan sangat terharu. Dari kecil, SD atau SMP, saya suka ngomong ingin dimahkotai seperti mbak-mbaknya di Puteri Indonesia. Sekarang saya percaya bahwa kata-kata itu memang bisa mengandung doa,’’ katanya dengan ekspresi bahagia saat ditemui di hotel.