Anji Dikritik Usai Komentari Foto Jenazah Pasien Covid-19
jpnn.com, JAKARTA - Musikus Anji menuai kritikan pedas setelah mengomentari foto karya Joshua Irwandi yang memperlihatkan jenazah pasien corona atau covid-19 yang dibungkus plastik.
Seorang fotografer lepas, Nyimas Laula, mencoba meluruskan komentar Anji yang dinilainya nyinyir terhadap profesi pewarta foto.
Menurutnya, seorang pewarta memang memiliki prosedur tersendiri untuk mengabadikan berita perihal wabah, baik dalam bentuk foto maupun video.
"Buat ngimbangin narasi cocoklogi murahan berdasarkan katanya katanya, tetapi sudah berani bikin asumsi enggak berdasar fakta, gue mau share perspektif dari fotografer/jurnalis, GIMANA sebenarnya proses liputan wabah COVID-19," buka Nyimas di akun Twitter pribadinya, @NyimasLaula.
Unggahan Anji perihal foto jenazah pasien Covid-19.
"Kalau @duniamanji enggak tau, perwarta foto kaya kami-kami ini juga frontline workers seperti para nakes, bedanya tugas kami menyampaikan informasi kepada masyarakat tentang apa yang sebenarnya terjadi. Kami juga megang kode ETIK jurnalistik, apalagi untuk pub besar seperti NG, kode etik sangat ketat" lanjutnya.
Nyimas menambahkan, setiap fotografer yang memotret juga harus meminta izin pihak terkait dan juga perlu menggunakan APD lengkap saat melakukan pengambilan gambar.
"Kerjaan kaya gini perlu dedikasi. Sudah ngantongin izin, minta consent, berikut situasi gimana mengcover isu wabah, ini bukan pekerjaan main-main,” jelasnya.