Antam Target Jual 30 Ton Emas
Pihaknya akan menganggarkan dana sekitar Rp 120 miliar untuk eksplorasi emas, nikel, dan bauksit.
’’Kami mau konversi dari sumber daya menjadi cadangan,’’ jelas Arie.
Pada 2018, penjualan Antam meningkat 99 persen menjadi Rp 25,22 triliun. Penyumbang terbesar adalah penjualan emas.
Kontribusinya mencapai 66 persen atau Rp 16,69 triliun. Jika ditambah dengan perak, nilainya menjadi Rp 16,98 triliun.
Antam juga mencatatkan volume produksi (unaudited) ferronickel 24.868 ton nikel dalam feronikel (TNi).
Angka itu naik 14 persen daripada capaian pada 2017 sebanyak 21.762 TNi. Penjualan unaudited ferronickel pada 2018 mencapai 24.135 TNi.
Jumlah itu tumbuh sepuluh persen jika dibandingkan dengan 2017 sejumlah 21.878 TNi.
Peningkatan volume produksi dan penjualan feronikel tersebut sejalan dengan tercapainya stabilitas operasi produksi pabrik feronikel Antam di Pomala yang saat ini memiliki kapasitas produksi terpasang hingga 27 ribu TNi per tahun. (vir/c14/fal)