Antara Balotelli dan Bianchi

MILAN - AC Milan  berhasil mengamankan posisinya di puncak klasemen Serie A. Namun, beban mereka untuk menjaga singgasana cukup berat. Penyebabnya, krisis yang mendera di lini depan. Itu menyusul absennya Filippo Inzaghi dan Alexandre Pato. Bahkan, Inzaghi divonis absen hingga akhir musim.

 

Nah, Milan sudah mengantisipasi kondisi tersebut. Klub milik Silvio Berlusconi itu kini mulai mencari opsi baru di lini depan. Yang mengejutkan, mereka mengincar Mario Balotelli. Kebetulan, meski sudah berstatus sebagai pemain Manchester City, Balotelli tak segan mengakui bahwa dirinya adalah fans berat Milan. Dalam derby kemarin dini hari WIB (15/11), dia hadir di tribun Giuseppe Meazza. Tak jelas apakah dia hadir untuk mendukung Milan atau mantan klubnya, Inter Milan.

 

Yang pasti, kehadiran Balotelli di tribun telah menyita perhatian media. Daily Mail bahkan mengklaim, Milan sudah mendekati pemain berkulit gelap itu.  "Namun, kubu Milan menyadari, sangat kecil peluang mereka menggaet Balotelli dalam waktu dekat." Demikian keterangan salah satu sumber di Milan kepada harian tersebut. Karena itu, Milan sudah menyiapkan opsi alternatif. Pilihan jatuh pada bomber Torino Rolando Bianchi.

 

Jika dibandingkan dengan Balotelli, Bianchi memang lebih mudah untuk digaet pada Januari mendatang. Bianchi yang musim lalu melesakkan 26 gol di pentas Serie B memang pernah diminati sejumlah klub. Namun, dia justru memilih bertahan. Performa bomber 26 tahun itu kembali memikat klub peminat setelah musim ini berhasil melesakkan tujuh gol. (na/c7/bas)