Antisipasi ISIS dari Marawi, Mendagri Minta Kada Tingkatkan Siskamling
jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah meningkatkan pengamanan di daerah perbatasan demi menghalau masuknya kelompok radikal ISIS ke Indonesia dari Marawi, Filipina.
Menurut Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo, pihaknya telah meminta kepala daerah (kada) agar meningkatkan sistem keamanan lingkungan (siskamling) di daerah masing-masing. Selain itu, pasukan TNI juga terus memperketat pengawasan di perbatasan.
"Jadi yang jelas (untuk penguatan pengamanan di daerah perbatasan) Panglima TNI sudah melangkah. Patroli sudah, kami juga sudah menggerakkan siskamling jalan," ujar Tjahjo di Jakarta, Rabu (7/6).
Selain itu, Menko Polhukam Wiranto kata Tjahjo, rencananya juga akan menggelar pertemuan dengan sejumlah kepala daerah yang berbatasan dengan negara tetangga, di Manado, Selasa (13/6) mendatang.
"Upaya-upaya terus dilakukan. Pekan depan Menko Polhukam akan mengadakan rapat mengundang beberapa gubernur. Mulai Gubernur Sulut, Sulawesi Tengah, Kalimantan Barat dan beberapa kepala daerah lain," ucap Tjahjo.
Saat ditanya apakah ada tanda-tanda ISIS dari Marawi telah masuk ke Indonesia, mantan Sekjen DPP PDI Perjuangan ini belum bisa memastikan. Namun menurutnya, peningkatan pengamanan sangat diperlukan agar Indonesia tidak sampai kecolongan.
"Ya belum tahu, tapi siapa tahu dengan tertekan di Marawi, larinya mau ke mana lagi. Kan enggak mungkin ke atas, pasti ke bawah (menuju Indonesia)," pungkas Tjahjo. (gir/jpnn)