Anton Mesra dengan Muhammadiyah, Bantah Urusan Pilkada
”Tak berlebihan bila pengurus Muhammadiyah Kota Malang juga harus memberikan karyanya bagi Kota Malang. Dan memang selama ini (yang dilakukan Muhammadiyah) sudah ”kawin” dengan program-program Pemkot Malang,” ujar pria kelahiran 31 Desember 1965 tersebut.
Seperti halnya pada kegiatan-kegiatan peresmian gedung pendidikan atau pondok pesantren lainnya, Anton secara pribadi menyumbangkan bantuan untuk pembangunan pengembangan gedung Pondok Pesantren dan Panti Asuhan KH Faqih Usman.
Meski demikian, Anton enggan menyebut jumlah bantuan yang diberikan. ”Ada sedikit bantuan, murni dari kami pribadi karena ini untuk pendidikan, agama, dan juga masyarakat,” terangnya.
Terpisah, ketua panitia kegiatan yang juga Pengurus Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Malang Achmad Taufik Kusumah menegaskan bahwa Anton dengan Muhammadiyah sangatlah selaras.
”Sama-sama berfokus pada upaya pemberdayaan umat. Dan selama ini sudah kami lihat dan perhatikan kepedulian Moch. Anton terhadap langkah-langkah pemberdayaan masyarakat,” ujar ketua Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kota Malang tersebut.
Sementara itu, Ketua PDM Kota Malang Abdul Haris menambahkan, Muhammadiyah concern pada perjuangan pemberdayaan masyarakat. Salah satunya di bidang pendidikan.
”Bidang pendidikan selama ini kami perjuangkan dan juga diperjuangkan oleh wali kota untuk menjadikan Kota Malang sebagai Kota Pendidikan,” ujarnya.
Abdul Haris menambahkan, bagi Muhammadiyah, Pancasila dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah harga mati.