Anwar Ibrahim Ditantang Mantan Ajudan
jpnn.com, PORT DICKINSON - Canggung. Suasana itulah yang terasa saat Pemimpin Partai Keadilan Rakyat (PKR) Anwar Ibrahim bertemu dengan Mohd Saiful Bukhari Azlan Sabtu (29/9). Saiful adalah mantan ajudan Anwar. Pada 2008, Saiful menuding Anwar telah menyodomi dirinya. Tudingan yang membuat Anwar berada di balik jeruji besi.
Kini Saiful dan Anwar sama-sama mencalonkan diri pada pemilu sela Port Dickson. ''Ini bukan tentang pembalasan dendam. Ini murni saya mengikuti proses demokrasi di Malaysia,'' ujar Saiful ketika ditanya tentang niatannya mencalonkan diri.
Dilansir Channel News Asia, Saiful memilih mencalonkan diri di Port Dickson bukan karena Anwar juga ingin merebut kursi di wilayah tersebut. Melainkan karena masa kecilnya dihabiskan di Port Dickson. Karena itu, dia ingin menjadi legislator di wilayah tersebut.
Anwar dan Saiful sempat berpapasan dan bersalaman. Saiful juga sempat duduk di sebelah Anwar sebelum situasi menegang dan akhirnya dia berdiri untuk keluar ruangan. Komisi pemilihan umum meloloskan tujuh nama untuk bertanding. Termasuk Anwar dan Saiful.
Ketika nama Saiful dibacakan, para pendukung Anwar meneriakinya. Tindakan itu bertentangan dengan permintaan koalisi Pakatan Harapan (PH) agar pendukung mereka tidak menyerang seseorang secara personal. Anwar berjanji mengingatkan para pendukungnya agar tidak mengulangi hal itu. (sha/c15/sof)