AP I Buka Peluang Kerja Sama di Bandara Kulonprogo
jpnn.com, KULONPROGO - PT Angkasa Pura I (Persero) mengumpulkan para mitra usaha, calon mitra usaha, serta para pemilik bisnis dan merek dalam acara tenant Gathering di Hotel Tentrem, Yogyakarta, Rabu (14/11).
Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk menjalin komunikasi, memperkuat kerja sama, mengelaborasi potensi peluang usaha di bandara, serta menyambut hadirnya Bandara Internasional Yogyakarta di Kulonprogo.
“Melalui kegiatan 'tenant gathering' ini kami ingin memberikan update terkait bisnis di bandara yang masih terbuka lebar dan dapat dikembangkan bersama-sama," ujar Direktur Pemasaran dan Pelayanan Angkasa Pura I Devy Suradji.
Menurut Devy, lima tahun terakhir pendapatan nonaeronautika di 13 bandara yang dikelola Angkasa Pura I rata-rata tumbuh 24 persen.
"Kegiatan seperti 'tenant gathering' ini adalah salah satu strategi untuk meningkatkan pendapatan nonaeronautika. Pada kesempatan ini kami memperkenalkan konsep 'new airport city' beserta peluang-peluang bisnis di bandara, dan memberikan gambaran kepada mitra usaha tentang konsep gerai bertaraf internasional,” jelas Devy.
Peluang bisnis di bandara, khususnya di Yogyakarta, akan semakin terbuka lebar dengan hadirnya Bandara Internasional Yogyakarta di Kulon Progo. Bandara baru ini pada tahap pertama akan dapat menampung hingga 14 juta penumpang per tahun atau 9 kali lebih besar dibandingkan dengan Bandara Adisutjipto.
“Potensi pertumbuhan penumpang yang relatif tinggi setiap tahunnya dari dan menuju Yogyakarta merupakan pasar potensial bagi para pemilik bisnis di bandara. Untuk itu kami mengundang para mitra usaha, pelaku bisnis, dan pemilik merek untuk hadir, tumbuh, serta memberikan pelayanan kepada pengguna jasa bandara di Yogyakarta,” tegas Devy.(chi/jpnn)