AP II Siapkan Penambahan Infrastruktur di Terminal 3
Selama ini terminal 3 ultimate memiliki luas 2,4 kilometer. Maka diperlukan moda transportasi penunjang yang akan lebih memudahkan pengunjung untuk mencapai terminal yang dituju.
“Semua itu, kalau tak ada halangan, akan rampung Maret tahun depan. Ya kelak Anda tak usah lagi repot-repot membawa mobil. Cukup naik kereta api dari Manggarai atau jalan Sudirman,” tukasnya .
Selagi mengejar target pembangunan infrastuktur untuk tahun depan, Sekretaris Perusahaan PT Angkasa Pura II, Agus Haryadi juga menegaskan saat ini AP II juga tengah membangun lima sodetan baru guna mengantisipasi banjir yang sempat menimpa terminal 3 ultimate pada Minggu 14 Agustus lalu.
"Rencananya akan dibangun lima pipa saluran pembuangan. Sekarang masih pembangunan pipa pertama, " ungkap Agus.
Nantinya lima pipa tersebut akan mengalirkan air ke kali di depan terminal 3 ultimate, dan berujung ke dua danau bandara di depan Jalur Perimeter Selatan dan Jalur Perimeter Utara.
"Kalau disodet langsung ke danau, terlalu jauh. Akhirnya disodet ke kali terdekat depan terminal," jelasnya.
Soal banjir yang terjadi di terminal 3 ultimate pada Minggu (14/8) lalu, Agus menambahkan bahwa penyebab banjir ialah karena ada penyumbatan yang terjadi di bak kontrol.
"Rupanya ada triplek yang ditinggalkan di bak, sehingga air tidak bisa masuk sepenuhnya ke bak. Akibatnya, air yang masuk dalam tekanan tinggi akhirnya berbalik ke permukaan, dan mencari titik paling lemah untuk menerobos keluar, " pungkasnya. (flo/jpnn)