Apa Kata JK soal Prostitusi Online?
jpnn.com - JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla turut menyoroti maraknya kasus prostitusi online yang ramai dibicarakan publik saat ini. Termasuk isu adanya beberapa nama pejabat yang jadi pelanggan jenis prostitusi tersebut.
JK-sapaan karib Jusuf Kalla, meyakini pejabat tidak mungkin menjadi pelanggan prostitusi online tersebut. Pasalnya, penghasilan pejabat tidak akan cukup membayar para PSK yang bernilai ratusan juta.
"Gaji pejabat negara kan kecil masa bisa bayar 100 juta," kata JK di Istana Wapres, Jakarta, Selasa (12/5).
Semua nama, kata dia, bisa saja masuk dalam daftar prostitusi online tersebut. Namun, ia sangsi bisa dibuktikan nama dalam data tersebut.
JK pun menegaskan tidak etis jika nama-nama pelanggan prostitusi online disebarluas oleh penyidik Polri. "Tidak boleh dong. Masa pengakuan orang Anda sebarkan. Itu mencemarkan nama baik orang. Kalau daftar kan bisa saja dibuat-buat. Tidak etis dibuka, Cerikarena tidak ada buktinya," tandas JK. (flo/jpnn)