Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Apa yang Baginda Raja Salman Cari dari Tur Asia Ini?

Sabtu, 04 Maret 2017 – 14:30 WIB
Apa yang Baginda Raja Salman Cari dari Tur Asia Ini? - JPNN.COM
Salah satu selfie Raja Salman saat singgah di Jakarta. Foto: via gulfnews

Di dua negara terebut, Wakil Putra Mahkota yang juga Menteri Pertahanan itu menerima jaminan dari Perdana Menteri Shinzo Abe dan Presiden Xi Jinping. Jepang dan Tiongkok tergoda untuk bekerja sama dengan kerajaan.

Tokyo dan Beijing dikenal sebagai importir besar energi. Jaringannya sudah luar biasa luas. Kerajaan (Arab Saudi) melihat hubungan dengan Tiongkok cukup fundamental dalam kepentingan nasional mereka. Ingat, urusan impor minyak mentah, Tiongkok melampaui Amerika Serikat pada Oktober 2016.

Mencari investasi dari negara kelas berat Asia sekelas Tiongkok dan Jepang butuh perhatian Sang Raja. Jadi, tidak mengherankan, tur Raja Salman berhenti di dua negara ekonomi terbesar di kawasan Asia itu.

Khusus untuk Tiongkok, Arab Saudi juga memandang Negeri Panda sebagai penyeimbang geopolitik yang semakin signifikan. Kebijakan-kebijakan luar negeri Tiongkok sudah semakin berkembang sejak pelantikan Donald Trump sebagai Presiden AS.

Suara Beijing di Dewan Keamanan PBB juga semakin kuat. Tak heran jika Saudi melihat Tiongkok bisa menjadi mitra berharga bagi Arab Saudi.

Bagaimana dengan Malaysia, Indonesia, Brunei dan Maladewa. Panda melihat kelompok ini juga sangat menarik buat Saudi, sebagai target geopolitik yang menarik.

Keempat negara tadi mayoritas berpenduduk muslim Sunni. Bahkan di Brunei dan Maladewa, Islam adalah agama negara. Keempat negara itu juga anggota Organization of the Islamic Cooperation (Organisasi Kerja sama Islam-OKI).

Kunjungan Raja Salman ke negara-negara ini sangat lekat dengan lensa Islam. Tingkat kepentingan politis Riyadh masih kental. Saudi ingin menekankan kembali kesamaan misi memerangi kelompok bersenjata global, termasuk ISIS dan Alqaeda.

Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz Al Saud telah memulai tur Asia Pasifik-nya akhir Februari kemarin. Dengan rombongan besar, termasuk 25 pangeran

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close