Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Apa yang Terjadi Bila Warga Australia Disuntik Vaksin Buatan Tiongkok yang Tak Diakui Pemerintah?

Rabu, 28 April 2021 – 21:51 WIB
Apa yang Terjadi Bila Warga Australia Disuntik Vaksin Buatan Tiongkok yang Tak Diakui Pemerintah? - JPNN.COM
Hannah telah disuntik vaksin Sinovac dan sedang menunggu suntikan kedua. (Supplied)

Pedoman WHO mengharuskan vaksin COVID-19 memiliki tingkat kemanjuran 50 persen.

Laporan terbaru dari Pfizer dan AstraZeneca menunjukkan tingkat kemanjuran vaksin ini masing-masing 91,3 persen dan 76 persen.

Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Tiongkok, Gao Fu, sebelumnya menyatakan vaksin buatan Tiongkok "tidak memiliki tingkat perlindungan yang sangat tinggi" dan pihaknya mempertimbangkan untuk memadukannya agar lebih kuat.

Tetapi Prof Mary-Louise menyebut skeptisisme tentang vaksin Tiongkok akibat kurangnya data tinjauan sejawat sama sekali tak berdasar dan bahkan mengarah pada "rasisme ilmiah"

"Pendapat bahwa ulasan sejawat dalam jurnal medis lebih penting daripada review WHO yang terdiri dari pakar dunia kekeliruan dari rasisme ilmiah," ujarnya.

"Saya akan menunggu sampai WHO yang terdiri atas dari banyak pakar, mengumumkan apakah mereka percaya vaksin ini aman atau tidak," kata Prof Mary-Louise.

Vaksinasi bukan 'obat mujarab'

Departemen Kesehatan Australia menyatakan prioritas pemerintah adalah mendapatkan akses vaksin yang aman dan efektif.

"Pemerintah Australia tak dapat memberikan pendapat mengenai keamanan, kualitas dan keefektifan vaksin yang telah mendapatkan persetujuan di luar proses peraturan di Australia," katanya.

Hanna, seorang warga Australia di Tiongkok, telah disuntik vaksin Sinovac yang belum mendapat persetujuan penggunaan di negaranya.

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News