Apakah Nutrisi dalam Susu Soya Setara dengan Susu Sapi?
Susu kedelai alami tidak mengandung kalsium dan vitamin D. Namun berkat kemajuan zaman, sudah tersedia susu kedelai yang diperkaya (fortifikasi) dengan kalsium, vitamin D, maupun zat gizi lainya yang menyerupai susu sapi.
Maka, dari segi kandungan kalsium, vitamin D, serta mikronutrien lain, Anda tak perlu lagi khawatir akan perbedaan kandungan gizi antaranya keduanya. Sebab, mikronutrien susu soya juga bisa diperkaya berkat kecanggihan teknologi pangan saat ini.
Hal-hal yang perlu diperhatikan
Jika Anda penggemar susu soya, perhatikan kandungan gulanya. Susu soya yang diproduksi sering kali ditambahkan gula yang cukup tinggi, sehingga jumlah total energi di dalamnya cukup melonjak dibandingkan dengan susu sapi. Pilihlah varian yang tidak ditambahkan gula (unsweetened).
Perhatikan juga kandungan kolesterol dan lemak jenuh pada kedua jenis susu. Susu sapi mengandung lebih banyak lemak jenuh dan kolesterol dibanding susu soya. Maka, bagi orang-orang yang sedang menjaga pola makannya agar bisa terlepas dari jerat lemak jahat, susu soya adalah pilihan yang lebih baik. Atau, jika Anda adalah anggota 'tim susu sapi garis keras', pilihlah yang rendah lemak (low fat) atau susu skim.
Jadi, apakah nutrisi dalam susu soya setara dengan susu sapi? Jawabannya bergantung pada jenis nutrisi yang dimaksud. Secara kandungan mikronutrien (vitamin dan mineral), kandungan pada susu soya difortifikasi setara dengan susu sapi pada umumnya.
Namun, dari segi makronutrien (karbohidrat, protein, dan lemak), ada perbedaan, termasuk jenis lemak jenuh dan kolesterol. Mana yang lebih baik, sesuaikan dengan kondisi tubuh, kebutuhan, dan tentu saja selera.(RN/ RVS/klikdokter)