Aparat Pergi, di TKP Hanya Ada Gerobak Nur yang Penuh Darah
Minggu, 15 Mei 2011 – 07:41 WIB
Aksi baku tembak antara Densus 88 dan teroris dini hari kemarin membuat warga di Kampung Dukuh, RT 2/RW III, Desa Sanggrahan, Kecamatan Grogol, mendadak gempar. Rentetan tembakan terdengar beberapa kali di kawasan tersebut. Sriyono, perangkat Desa Sanggrahan, yang rumahnya hanya berjarak 50 meter dari TKP, sontak bangun dari tidur nyenyaknya saat baku tembak terjadi.
Merasa ada sesuatu yang janggal, dia memberanikan diri untuk keluar rumah. Setelah keluar, dia dihampiri dua anggota Densus 88 dari arah selatan yang mengendarai sepeda motor. Aparat Densus itu menyuruhnya masuk rumah kembali.
Setelah situasi dirasa aman, Sriyono beserta belasan tetangganya mulai keluar rumah untuk mengecek situasi sekitar. Sasarannya gerobak hik Nur Iman yang berjarak hanya beberapa meter sebelah selatan TKP. Setelah sampai di lokasi, Sriyono beserta warga lain tidak menemukan sosok Nur. Mereka hanya mendapati gerobak hik yang sudah berlumur darah. Ketika Nur dicari di rumahnya, justru rumah tersebut kosong melompong dan tidak ada penghuninya.