APBN Indonesia Sehat Hadapi Krisis Eropa
Selasa, 25 Mei 2010 – 18:33 WIB
Apalagi katanya, defisit APBN negara-negara di Eropa bisa sampai 12 persen. Sementara untuk Indonesia, pada tahun 2010 ini hanya mengalami defisit 2,1 persen. Dengan kondisi demikian, justru KEE bisa memberikan dampak positif bagi Indonesia.
"Memang ada sedikit guncangan di dunia ketika international rating agency menurunkan rating dari Yunani. Sehingga beberapa investor menjadi tidak nyaman. Misalnya ada Bank di Spain yang diambil alih pemerintahnya, itu membuat investor nervous, sehingga wajar jika ada yang berpikir untuk menanamkan uangnya di negara berkembang seperti Indonesia," kata Agus.