APBN-P: Harga Minyak USD61 per Barel
Penerimaan Migas Capai Rp124 TriliunSenin, 09 November 2009 – 11:50 WIB
"Rendahnya realisasi penerimaan migas dan penggunaan anggaran subsidi BBM dan LPG ini merupakan akibat dari rendahnya harga minyak pada awal tahun dan penguatan nilai tukar rupiah akhir-akhir ini," imbuhnya.
Sementara itu, dalam mengungkapkan perkiraan situasi pasar minyak tahun 2010 mendatang, Darwin mengatakan bahwa suplai minyak non OPEC dan kapasitas produksi OPEC masih akan meningkat dan jika dilihat dari sisi pasokan untuk tahun 2010 - 2012 diperkirakan masih akan aman. "Stok minyak dunia masih di atas rata-rata 5 tahun sehingga sisi pasokan masih aman," tukasnya.
Sekadar infomasi, Darwin sempat menyebutkan bahwa harga minyak 2010 akan berafa pada kisaran USD 65-70 per barel dan sekitar USD 75-85 per barel pada tahun 2012. "Nilai tersebut tentunya tergantung kepada kecepatan pemulihan ekonomi dunia, dan tidak menutup kemungkinan tingkat harga ini akan lebih tinggi apabila dollar masih terus melemah," tandasnya. (cha/JPNN)