Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Apes, Sudah Jambret Tas Kosong, Digebuki Massa, Masuk Penjara pula

Minggu, 01 Februari 2015 – 15:05 WIB
Apes, Sudah Jambret Tas Kosong, Digebuki Massa, Masuk Penjara pula - JPNN.COM
Apes, Sudah Jambret Tas Kosong, Digebuki Massa, Masuk Penjara pula. Foto Akhmad Khuisaini/Radar Surabaya/JPNN.com

jpnn.com - SURABAYA – Saat melihat sesuatu, jangan tergiur bagian luarnya. Itulah petuah yang biasanya disampaikan oleh para orang tua.

Rupanya, petuah tersebut tidak diindahkan oleh Lukman Sugiarto, 21, yang tinggal di Jalan Rembang Selatan, Surabaya, Jawa Timur. Dalam kondisi teler, Lukman nekat menjambret. Pilihannya adalah tas besar warna cokelat milik Emik Fauzih, 34, warga Jalan Dana Karya I/12, Surabaya.

Dia memang berhasil membawa tas tersebut, tapi ternyata isinya kosong. Apesnya, dia malah tertangkap, digebuki massa, dan kini dipenjara. Ceritanya, Lukman  menjambret di Jalan Undaan Kulon. Sebelumnya, dia menenggak minuman keras (miras) bersama temannya di salah satu tempat nongkrongnya. Meski sudah mabuk, dia ingin membeli miras lagi. Hanya, duitnya tidak cukup untuk membeli miras.

Telanjur kebelet ingin terus mabuk, Lukman mengajak temannya menjambret. Dia berboncengan dengan mengendarai motor Suzuki Satria dan melintas di Kawasan Jalan Undaan. Saat itulah melintas Emik yang dibonceng suaminya sambil membawa tas besar. “Tas itu dicangklong di bagian belakang,” jelas Kanitreskrim Polsek Genteng AKP Subiyantana yang mendampingi Kapolsek Kompol Roman S. Elhaj, Sabtu  (31/1).

Dengan cara memepet motor korban, Lukman yang dibonceng menyambar tas cangklong itu. “Tepat di depan apotek di Jalan Undaan Kulon, pelaku berhasil menggondol tas milik korban,” tutur Subiyantana.

Ternyata, korban berteriak. Kebetulan, polisi dari Polsek Genteng sedang berpatroli. Polisi pun mengejar pelaku. Tak lama kemudian, pelaku tertangkap dengan mudah. Sebab, Lukman terjatuh dengan sendirinya. Dia hilang kendali karena mengendarai motordalam kondisi teler.

Sempat dihajar massa, dia diamankan. “Namun, pelaku lainnya yang bertugas sebagai joki berhasil kabur,” katanya kembali.

Kepada penyidik, Lukman mengaku menjambret untuk mencari uang tambahan demi membeli miras. Dia tidak tahu bahwa ternyata tas yang dijambretnya tidak berisi alias kosong. (din/jee/awa/jpnn)

SURABAYA – Saat melihat sesuatu, jangan tergiur bagian luarnya. Itulah petuah yang biasanya disampaikan oleh para orang tua. Rupanya, petuah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News