Aplikasi Visit Raja Ampat di-launching di Festival Pesona Bahari Raja Ampat 2019
Ketua Tim Pelaksana Calendar of Event Kemenpar Esthy Reko Astuty pun mengatakan, aspek digital diterapkan menyeluruh pada destinasi Raja Ampat. Apalagi, infrastruktur pendukungnya sangat bagus.
“Destinasi Raja Ampat terus berinovasi. Mereka juga sangat adaptif terhadap perkembangan teknologi. Apalagi, infrastruktur pendukungnya memadai. Pengoperasian aplikasi smartphone ini akan memberi beragam impact positif. Wisatawan akan semakin percaya dan nyaman dengan destinasi Raja Ampat. Itu artinya, destinasi ini akan terus tumbuh dan berkembang,” kata Esthy.
Visit Raja Ampat juga menampilkan fitur Destinasi Populer. Ada juga kanal khusus menyangkut Paket Wisata. Mengacu aplikasi tersebut, Paket Wisata yang sementara ditawarkan adalah 5D4N. Harga yang dicantumkan adalah Rp585 Ribu per pax. Ada juga fitur tambahan lain terkait potensi Promo & Diskon. Proses akan semakin simpel karena ada kanal Jelajah, Pesanan, Bantuan, juga Akun.
“Dengan aplikasi Visit Raja Ampat, destinasi Raja Ampat siap terapkan tourism 4.0 secara penuh. Sebab, pirantinya sudah ada. Mereka tinggal mengisi dan memperkaya fitur melalui konten menarik. Destinasi Raja Ampat tergolong responsif terhadap perubahan dan peluang. Sebab, wisman sangat mengandalkan internet dan gadget,” papar Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Regional III Kemenpar Muh. Ricky Fauziyani.
Sedangkan Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar Rizki Handayani menilai Visit Raja Ampat akan mendukung perkembangan pariwisata daerah. Aplikasi ini dinilai penting.
“Potensi marketnya juga menjanjikan. Dengan dukungan teknologi, pasar destinasi wisata Raja Ampat akan terus tumbuh dan berkembang. Pariwisata di sana pun akan terus mengalirkan manfaat ekonomi besar,” tegasnya.
Diluncurkannya aplikasi ‘Visit Raja Ampat’ melalui Festival Pesona Bahari Raja Ampat 2019 diapresiasi oleh Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya. Menpar menjelaskan, event sebagai media promosi ideal.
“Kami gembira karena Raja Ampat memiliki aplikasi wisatanya sendiri. Kini mereka semakin dekat ke pasar. Sebab, wisatawan semakin mudah menjangkau informasinya. Launching di event juga bagus karena ada kumpulan massa yang potensial,” tutupnya.(adv/jpnn)