Apresiasi Groundbreaking PT Daikin, Darmadi Durianto: Iklim Investasi Makin Membaik
“Model investasi semacam inilah yang semestinya banyak dilakukan mengingat efek domino terhadap perekonomian masyarakat cukup riil dan mampu mendongkrak serapan tenaga kerja," urai Ketua Dewan Pembina Perusahaan Pendingin Indonesia (Perprindo) itu.
Darmadi berharap dengan makin bergairahnya iklim investasi di tanah air ke depannya realisasi investasi bisa semakin meningkat dari capaian sebelumnya.
"Kita berharap target investasi bisa mencapai Rp1500 triliun di tahun 2023. Saya optimistis tahun depan justru iklim investasi di kita akan semakin bergairah meski di tengah kencangnya isu pelambatan ekonomi global," tegas Legislator dari dapil DKI Jakarta III meliputi Jakarta Utara, Barat dan Kepulauan Seribu itu.
Pria bergelar Doktor Bidang Ilmu Hukum ini juga berharap Pemerintah bisa mengurangi kuota impor AC secara bertahap ke depannya.
"Terutama produk yang sudah diproduksi di Indonesia. Kalau tidak nanti investor yang sudah produksi akan keberatan. Tidak ada insentif buat investor apalagi jika impor harganya pasti akan lebih murah ketimbang investasi,” tegas Ketua Dewan Pengarah Perhimpunan Tionghoa Kalimantan Barat Indonesia (PTKIndonesia) itu.
Selain itu, menurutnya, skema import hanya akan menciptakan kerugian bagi perusahaan yang investasi karena lebih menguntungkan import ketimbang investasi.
"Hal tersebutlah yang membuat perusahaan AC di Indonesia jarang mau investasi di Indonesia," tegasnya.
Darmadi menegaskan sudah saatnya perusahaan-perusahaan AC yang beroperasi di Indonesia tidak lagi mengandalkan skema import hanya demi meraup keuntungan belaka dan berharap Pemerintah secara bertahap mengurangi kuota Impor AC terutama produk AC yang sudah bisa diproduksi di dalam negeri.