Apresiasi Sinetron Ikatan Cinta, Menko Airlangga Dinilai Terapkan Komunikasi Dua Arah dengan Masyarakat
jpnn.com, JAKARTA - Pandemi Covid-19 yang semakin meninggi belakangan ini membuat pemerintah terpaksa menarik rem darurat. Untuk area Jawa dan Bali, misalnya, penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) bersifat darurat diterapkan.
Kini, masyarakat diharapkan ikut membantu pemerintah untuk segera menyelesaikan pandemi. Salah satu caranya dengan tetap berada di rumah, termasuk menerapkan protokol kesehatan.
Karenanya, peneliti senior Indonesia Political Opinion (IPO) Catur Nugroho menilai apa yang dilakukan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, termasuk Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, dengan memberikan penghargaan terhadap sinema Ikatan Cinta layak diapresiasi.
Menurut Catur, apa yang dilakukan Airlangga yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Golkar itu menjadi bentuk apresiasi dan komunikasi antara pemerintah dan masyarakat.
“Saya kira, apa pun cara dan usahanya, pemerintah harus mampu dengan cepat meredam pandemi. Karenanya, apresiasi yang diberikan Airlangga kepada sinetron Ikatan Cinta menjadi penting sebagai bagian dari komunikasi dua arah antara pemerintah dan masyarakat,” kata Catur saat dihubungi media, Sabtu (3/7).
Catur menjelaskan, sinema elektronik yang kerap tayang di televisi merupakan sarana hiburan bagi masyarakat, terutama mereka yang berada di kelompok menengah ke bawah.
Selain menjadi bagian dari komunikasi persuasif, menurut Catur, kehadiran Airlangga dan Agus Gumiwang dengan memberikan penghargaan kepada sineas Ikatan Cinta bisa memotivasi pelaku seni lainnya untuk melakukan hal serupa.
“PPKM akan berlaku efektif jika pergerakan dan aktivitas masyarakat diatur sedetail mungkin. Karena itu, apa pun medianya, saya rasa penting bagi pemerintah untuk mengapresiasi siapa saja yang bisa membuat masyarakat tetap berada di rumah, apalagi dengan cara-cara yang mendidik,” imbau Catur.