Aprisindo Ingin Kuasai 10 Persen Sepatu Asia
Senin, 14 Mei 2012 – 10:50 WIB
Eddy menambahkan industri sepatu nasional saat ini tidak hanya dihadapkan pada persoalan pasar yang menciut di kawasan Eropa, tetapi juga kerap dibuat bingung oleh inkonsistensi kebijakan lintas kementerian. Selain itu, masalah tenaga kerja cekatan yang terlalu terkonsentrasi di sedikit wilayah, seperti Tangerang dan Bandung, juga menjadi kendala untuk melakukan perluasan usaha ke wilayah lain di Tanah Air. “Tahun ini beberapa industri akan mengalihkan pabriknya ke Jawa Tengah,” katanya.
Meski demikian, Eddy menambahkan, Aspirindo optimistis ekspor sepatu Indonesia akan tumbuh 10 persen pada tahun ini dengan omset diperkirakan mencapai USD 3,6 miliar. Jumlah itu meningkat USD 300 juta dari pencapaian tahun lalu yang sekitar USD 3,3 miliar. Sejumlah merk sepatu internasional yang kini membuka pabrik di Indonesia yakni Clark, Timberland, Echo, dan Fortuna. (vit)