AQUA Ganti Truk Dengan Kereta
Sabtu, 10 Desember 2011 – 10:31 WIB
Bambang mengaku pemerintah memang masih cukup kesulitan mengembangkan rute kereta api karena minimnya anggaran. "Kalau investasi baru oleh swasta bisa lebih cepat, karena captive bisnisnya lebih jelas, seperti untuk mengangkut aluminium, batubara. Tapi kalau penumpang harus fikirkan layanan ekonomi, yang mau cuma PT Kereta Api," cetusnya.
Selain masalah anggaran, kata Bambang, saat ini merupakan masa transisi dimana pemerintah harus benar-benar menjadi regulator, sementara PT kereta APi harus benar-benar menjadi operator. Sebelumnya PT KAI memegang dua kewenangan yaitu sebagai regulator sekaligus operator perkeretaapian di Indonesia. "Ini memang massa transisi sehingga masih perlu waktu," tandasnya.
Kedepan, pemerintah tidak akan lagi memberikan hak sepenuhnya kepada PT KAI untuk menyelenggarakan angkutan kereta kelas ekonomi. Untuk itu kedepan akan ada lelang atas rute tertentu angkutan kereta ekonomi yang mendapatkan subsidi langsung dari pemerintah melalui pemberian dana PSO (public service obligation). "Siapa yang beri pelayanan terbaik dengan standar tertentu, itulah yang bisa menjadi operator," jelasnya (wir)