Arab-Barat Belum Mau Akui Kemenangan Ahmadinejad
Senin, 15 Juni 2009 – 07:16 WIB
Tong-tong sampah juga dilempar ke tengah jalan. Tak luput dari amukan, sejumlah kendaraan dibakar. "Matilah diktator," teriak mereka. Polisi langsung membubarkan massa menggunakan pentungan dan gas air mata.
Sedikitnya 170 orang demonstran ditangkap. Di antara jumlah itu, sekitar 15 pemimpin dan tokoh reformis pendukung Mousavi. "Kami menangkap para pelaku dan otak kerusuhan," kata Wakil Kepala Polisi Teheran Ahmad Reza Radan. Dia menegaskan, polisi akan terus bertindak tegas terhadap pengunjuk rasa.
Sejumlah sumber menyebutkan, tokoh reformis yang ditangkap termasuk sejumlah orang yang menjabat di era pemerintahan Presiden Mohammad Khatami. Termasuk, saudara mantan presiden kubu reformis tersebut. Tokoh reformis lain yang ditangkap adalah para pendukung Karroubi. "Tadi malam, mereka (polisi) menggedor pintu rumah kami dan menangkap Taghi," tutur Narges Mohammadi, istri Taghi Rahmani, tokoh reformis yang dianggap sebagai pembangkang. Sebelumnya, Rahmani dipenjara karena dinilai mengancam keamanan nasional.