Pernyataan ini dipandang sebagai isyarat kekhawatiran para pejabat Saudi soal pemanfaatan Twitter oleh warga untuk membahas masalah politik, sosial, dan agama yang sensitif.(Esy/jpnn)
RIYADH - Saudi Arabia memblokir layanan pesan instan Viber karena menolak memberikan akses kepada pemerintah kerajaan untuk memantau aktivitas penggunanya.