Arah Kiblat Dicek Ulang
Sabtu, 20 Maret 2010 – 06:38 WIB
"Apabila ada kemungkinan kesalahan arah kiblat untuk masjid dan musalla, yang akan diubah hanya syafnya saja. Sedangkan untuk bangunan masjid tidak akan ada pembongkaran," jelas mantan Pembantu Rektor III IAIN Imam Bonjol itu. Kandidat profesor itu menambahkan, untuk pengukuran ulang arah kiblat ini tidak akan memunggut biaya apapun, sebab sudah menjadi tanggungan pemerintah. "Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tetap fokus beribadah," ungkapnya.
Terpisah, Kepala Bidang Urusan Agama Islam (Urais) Kanwil Kementerian Agama Sumbar, Marzuki mengklaim tidak ada pergeseran arah kiblat di Sumbar. Kasus yang terjadi di sejumlah daerah di Indonesia, karena kesalahan penentuan arah kiblat waktu pembangunan masjid. Saat pengukuran dan penentuan arah kiblat menggunakan cara-cara manual.