Archandra Pilih Ibu Pertiwi, Tolong Jangan Disudutkan Lagi
jpnn.com - JAKARTA - Dalam dua hari ini pemberitaan media semarak oleh dugaan Menteri ESDM Archandra Tahar menjadi warga negara Amerika Serikat. Presiden Joko Widodo pun ikut terseret-seret karena dianggap kebobolan lantaran menunjuk warga negara asing yang tak memenuhi syarat menjadi menteri.
Namun, pendukung fanatik Joko Widodo yang tergabung dalam Projo punya penilaian berbeda. Menurut Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi, presiden yang beken disapa dengan panggilan Jokowi itu pasti sudah mendapat berbagai masukan sebelum mengangkat Archandra menjadi menteri ESDM.
Budi mengatakan, Jokowi pasti sudah tahu soal status kewarganegaraan Archandra dan loyalitasnya. Karenanya Budi menyebut keputusan Jokowi menunjuk Archandra merupakan pilihan tepat.
“Isu kewarganegaraan pasti sudah dicermati Presiden sebelum mengangkatnya. Apalagi kami mendapat informasi bahwa menteri ESDM tidak pernah mengucap sumpah setia ke negara lain," ujar Budi melalui layanan pesan singkat, Minggu (14/8).
Lebih lanjut Budi mengatakan, Archandra juga sudah menunjukkan kecintaannya pada Indonesia dengan pulang kampung membantu Jokowi mengurus sektor ESDM. Padahal, pria asal Padang itu bisa saja hidup enak di Amerika Serikat dengan gaji miliaran.
Budi menegaskan, nama Archandra di sudah sangat dikenal di kalangan pengusaha minyak di AS. Sebab, Archandra memang mumpuni.
“Dia terkenal di AS sebagai seorang genius. Archandra juga mengantongi enam hak paten internasional di bidang ESDM dari penemuan-penemuannya yang dipakai di banyak negara,” ujar Budi.
Karenanya Budi mengingatkan agar Archandra yang sudah rela meninggalkan kehidupan nyaman di AS demi membantu Jokowi di Kabinet Kerja tidak terus-menerus disudutkan. Terlebih, Jokowi memerlukan peran Archandra untuk membenahi sektor ESDM.