Arema FC di Dasar Klasemen Liga 1 2018, Petrovic Minta Maaf
jpnn.com, MALANG - Asisten pelatih Arema FC Milan Petrovic merasa bersalah atas kekalahan Singo Edan melawan Persib Bandung hingga menyebabkan terjadinya kerusuhan, dalam laga Liga 1 2018 di Stadion Kanjuruhan, Minggu (15/4).
Dia merasa bersalah karena belum bisa memenuhi harapan Aremania, suporter Arema. Terlebih, lawan Persib tersebut menjadi laga perdana dirinya dipercaya menangani Arema. ”Saya minta maaf karena belum bisa memberikan kemenangan bagi suporter," ujar pelatih berkebangsaan Serbia tersebut.
Ia juga menyesal karena gara-gara gagal menang, memicu kericuhan suporter. Bahkan ada ratusan Aremania yang sampai terluka. ”Maaf. Saya paham, Aremania pasti menginginkan kemenangan. Saya maaf juga pada korban luka," imbuhnya.
Oleh karena itu, dia berjanji bahwa pada laga berikutnya timnya akan berusaha semaksimal mungkin untuk memenangkan pertandingan.
Karena itu dia meminta anak asuhnya untuk tidak terlalu larut dalam kegagalan. Laga berikutnya lebih penting. ”Kita harus sudah fokus melawan Madura United (21/4),” tambahnya.
Ia juga menjelaskan bahwa mental pemain harus segera pulih. ”Semuanya harus berjalan seperti biasa. Yang kita butuhkan tetap, yakni satu kemenagan, setelah itu semua akan seperti biasa,” terangnya.
Ia berharap kesalahan dan kelemahan timnya sudah akan terselesaikan pada laga tandang berikutnya melawan klub berjuluk Sapeh Kerap, julukan Madura United tersebut. Dia menyadari, Arema harus berjuang keras untuk bangkit dari keterpurukan.
Saat ini posisinya masih tersungkur di dasar klasemen Liga 1 2018 dengan dua poin. Hingga pekan ke-4, klub berjuluk Singo Edan tak kunjung juga meraih kemenangan. Dua poin Arema hanya didapat dari laga imbang di kandang yakni ketika melawan Mitra Kukar (24/3) dengan skor 2-2 dan ketika imbang 2-2 lawan Persib Bandung (15/4).