Arema FC Jeblok Lagi, Petrovic Punya Dua Alasan
Tak berhenti sampai di sana, Johan Alfarizi tiba-tiba sakit ketika berada di Medan sehingga harus ditinggal di hotel tempat Arema menginap. Pada laga itu, Arema hanya memiliki enam pemain cadangan.
Sebenarnya, pada laga melawan PSMS Medan Milan Petrovic sudah berusaha memakai formasi yang sama seperti ketika menang melawan Bhayangkara FC.
Dia menempatkan Zaenuri, Purwaka Yudhi, Bagas Adi Nugroho, dan juga Syaiful Indra Cahya di lini belakang. Sedangkan lini depan Milan tetap mengandalkan duet striker lokal, Dedik Setiawan dan Rivaldi Bawuo.
BACA JUGA: Dua Suporter Tewas, Bek PSMS Medan Ucapkan Belasungkawa
Hanya lini tengah yang sedikit berbeda. Balsa Bozovic coba diturunkan sebagai starter. Maksud memberi waktu recovery kepada pemain tampaknya justru jadi blunder bagi pelatih asal Serbia tersebut. Akhirnya, setelah tertinggal dua gol, Ridwan Tawainella dan Ahmad Nur Harianto diturunkan dengan tujuan menambah daya gedor dan Milan harus mengorbankan lini belakang.
Hal tersebut terbukti cukup ampuh. Meski Arema masih kerap diserang melalui serangan balik berbahaya, tapi serangan Singo Edan terbukti makin tajam. Hampir di separo babak kedua, Arema FC beberapa kali melakukan terobosan berbahaya meski tidak banyak melakukan tendangan ke arah gawang.
”Kami telah mencoba. Di 20 menit terakhir kami juga menguasai permainan. Namun tetap gagal,” sesal Milan.
Menurutnya, evaluasi yang menyeluruh akan dilakukan pada saat jeda kompetisi ketika Piala Dunia bergulir, yakni pasca melawan Perseru Serui. ”Kami masih ada waktu. Kami akan manfaatkan jeda waktu tersebut,” terangnya.