Arema FC Pertajam Lini Penyerangan Jelang Hadapi PSM
jpnn.com, MAKASSAR - Arema FC cukup serius menatap laga kontra PSM Makassar di Stadion Andi Mattalatta, Minggu (14/10). Insting penyerangannya terus dipertajam.
Pelatih Arema FC, Milan Petrovic menilai menghadapi PSM timnya butuh pertahanan yang kuat. Penjagaan ketat.
Ruang gerak pemain PSM dalam membangun serangan harus ditutup. Dengan begitu, timnya bisa melakukan tekanan dan mengendalikan permainan. Bukan dikendalikan.
Makanya pelatih kelahiran Belgrade, Serbia ini akan mengantisipasinya dengan kembali menggunakan tiga stopper. Hamka Hamzah, Bagas Adi Nugroho, dan Arthur Cunha.
Sama seperti yang pernah diterapkan lawan Persipura. Maklum, kontra PSM Arema FC kehilangan Alfin Tuasalamony dan Dedik Setiawan.
Kedua pemain ini sedang menjalani pemusatan latihan nasional hingga Rabu, 17 Oktober. "Dengan tiga pemain belakang, kami bisa menugaskan seorang pemain untuk mengawal Wiljan dan striker PSM. Seorang lagi untuk membayanginya, sementara yang lain untuk mengontrol situasi," tuturnya.
Pelatih berusia 57 tahun ini juga memberi instruksi khusus kepada kipernya Utam Rusdiana jauh lebih siap. Dipercaya bermain dalam empat laga terakhir, performa kiper muda asal Sidoarjo itu memang cukup baik. Dalam catatannya, dia tahu kebobolan Arema banyak lahir dari kesalahan antisipasi kipernya sendiri.
Gawang Utam kebobolan banyak dari sisi bawah gawang. Terbanyak di sisi kanan bawah dengan 10 kebobolan dari total 30 kebobolan. Milan juga sangat mewaspadai bola atas PSM. Sebab, dari 30 kebobolannya, sembilan gol lahir dari heading.