Arema tak Bisa Maksimalkan Penjualan Tiket
Minggu, 05 Januari 2014 – 13:16 WIB
JAKARTA - Keputusan PSSI dan PT Liga Indonesia untuk menggelar Indonesia Super League (ISL) dengan format dua wilayah berimbas pada berkurangnya pemasukan tiket sejumlah tim besar.
Di musim sebelumnya, Arema bisa menggelar 17 pertandingan home, namun dengan dua wilayah, tim berjuluk Singo Edan itu hanya bisa menggelar 10 pertandingan home.
"Dengan hanya 10 pertandingan kandang, kami tidak bisa mengandalkan pemasukan tiket secara maksimal," kata CEO Arema, Iwan Budianto, Minggu (5/1).