Aremania Tuding Pelanggaran Untuk Merusak Mental
jpnn.com - MALANG - Aremania Korwil Praoto, menginginkan, keadilan harus ditegakan dalam kasus Persipura menghadapi Arema di Stadion Mandala Jayapura, beberapa waktu lalu.
Pelanggaran yang dilakukan oleh tuan rumah Persipura Jayapura sangat berat hingga mencederai semangat sportifitas yang harusnya dijunjung tinggi.
Sebagai informasi, pelanggaran yang dilakukan Persipura Jayapura yakni salah satu oknum panpel Persipura melakukan pencekikan terhadap Penjaga Gawang Arema Cronus Kurnia Meiga Hermasnyah. Ambon, sapaan akrabnya, panpel tuan tumah jelas-jelas tidak bisa melindungi keamanan tim tamu.
“Atau bisa saja tindakan ini memang disengaja. Tujuannya merusak maupun mencederai pertandingan yang sebenarya saat itu sangat bagus,” ujarnya kepada Malang Post (Grup JPNN) kemarin.
Menurutnya, selama ini faktor non teknis selalu menghantui bagi tim tamu yang bakal bertanding di Stadion Mandala Jayapura tersebut. Pasalnya, pihak tuan rumah menempuh segala cara supaya meraih kemenangan.
Bahkan cara yang tidak sportif juga sering dilakukan. Diantaranya melempari pemain lawan dengan botol kaca hingga batu. Kondisi ini sangat membahayakan tim tamu yang bertanding di tempat tersebut, khusunya pemain.
“Cara-cara yang membahayakan seperti ini sudah serharusnya dihentikan. Tindakan seperti ini, bisa saja dilaporkan kepada kepolisian. Karena sudah masuk ranah pidana yang membahayakan jiwa seseorang,” tegasnya. Sedangkan ia mengharapkan Komdis PSSI bertindak adil terhadap kasus ini.
Paslnya, kejadian tersebut disaksikan sejuta pasang mata pecinta sepakbola seluruh Indonesia. “Ini citra buruk bagi persepakbolaan Indonesia. Kondisi ini semakin parah, bila Komdis PSSI berat sebelah. Komdis harus bertindak tegas dan tidak pilih kasih. Keadilan harus ditegakkan,” ucapnya lantang. (big/feb)