Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Arena Corinthians Butuh Kibasan Curupira

Senin, 10 Maret 2014 – 04:48 WIB
Arena Corinthians Butuh Kibasan Curupira - JPNN.COM

Jadilah Arena Corinthians sasaran jepretan warga sekitar. Meski panas menyengat di sekitar area yang masih tampak gersang tersebut, puluhan pengunjung dari luar pagar mengambil gambar sembari menjadikannya gunji­ngan.

“Kalau dikebut dalam waktu tersisa mungkin bisa selesai. Tapi, apa tidak lantas mengkhawatirkan dari sisi kualitas bangunan,” ujar Addilson Souza, suporter Corinthians yang mengajak dua sepupunya dari Salvador.

Sekjen FIFA Jerome Valcke awal pekan ini mengumumkan, tenggat penyelesaian Arena Corinthians yang semula 15 April diundur lagi sebulan. Padahal, 15 April itu saja sebenarnya sudah mundur dari jadwal semula: Desember 2013. “Boleh dibilang penyelesaian Arena Corinthians saat ini sudah dalam tahap tidak lagi bisa menunggu semen kering,” kata Vlacke seperti dilansir situs resmi FIFA.

Sudah demikian gawat memang keadaannya. Dengan ditargetkan dibuka pada 15 Mei itu saja, Arena Corinthians sebenarnya telah memecahkan rekor sebagai venue Piala Dunia yang paling telat penyelesaiannya sepanjang sejarah.

Waktu yang sudah demikian mepet membuat FIFA tak bisa lagi memindahkan jatah penyelenggaraan Arena Corinthians ke venue lain. Apalagi, dua stadion lain di Sao Paulo, Pacaembu dan Morumbi, tak memenuhi syarat karena tak memiliki atap.

Tidak menjadikan Sao Paulo sebagai salah satu host city jelas sebuah skandal besar. Bersama Rio de Janeiro, Sao Paulo adalah kiblat sepak bola Brasil. Tiga klub raksasa berkandang di kota terbesar di Negeri Samba tersebut: Corinthians, Sao Paulo, dan Palmeiras. Belum lagi klub legendaris penghasil Pele, Robinho, dan Neymar yang masuk wilayah Negara Bagian Sao Paulo: Santos. Jangan lupakan juga, Sao Paulo adalah wilayah yang paling banyak dijadikan markas tim peserta Piala Dunia 2014.

Kondisi tersebut memaksa panitia lokal dan mereka yang terlibat di proyek Arena Corinthians bekerja siang malam mengejar tenggat di bawah tatapan tajam FIFA. Karena itu, sebuah kibasan Curupira sangat diperlukan agar partai pembuka ajang terakbar sejagat tersebut tidak dihelat di venue yang dipaksakan selesai.(*/c10/ca)

Kalau FIFA FIFA dianalogikan sebagai pemburu yang menakutkan, Arena Corinthians sungguh butuh kehadiran Curupira saat ini. Jika tidak, stadion berkapasitas

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close