Ari Askhara Dinilai Gagal Pimpin Garuda Indonesia
jpnn.com, JAKARTA - Aliansi Muda Untuk Demokrasi (Almud) meminta agar Dirut PT Garuda Indonesia Ari Askhara segera dipecat dari jabatannya.
Koordinator Almud Fadhli menuturkan dirinya sangat tidak mempercayai laporan keuangan Garuda yang menyebut jika kerugian pada 2017 bisa dipoles menjadi keuntungan pada 2018.
Apalagi pada 2018 nilai tukar rupiah pernah melemah hingga Rp14 ribu dan harga minyak dunia juga tidak stabil.
"Kami bertanya-tanya, seharusnya kondisi ekonomi yang melemah menjadi kendala untuk semua perusahaan penerbangan, tetapi kenapa Garuda malah mendapatkan keuntungan," ucap Fadhli, Selasa (2/7).
Selain itu, berdasarkan laporan keuangan 2018, juga ditemukan perjanjian kerja sama antara PT Garuda Indonesia dengan perusahaan penyedia jasa pemasangan WiFi, Mahata Aero Teknologi sebesar USD239 juta.
BACA JUGA: Kementerian BUMN Minta Garuda Indonesia Tindaklanjuti Keputusan OJK & Kemenkeu
Namun, kerja sama itu tidak bisa dimasukan dalam Laporan Posisi Keuangan (LPK) 2018 karena kerja sama ini untuk 15 tahun dan dana tersebut belum diterima Garuda sampai akhir 2018
Imbasnya pada Jumat (28/6) lalu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serta Bursa Efek Indonesia (BEI) telah menjatuhkan hukuman kepada Garuda Indonesia.