Arief Yahya Bawa Tiga Misi ke Konferensi Pariwisata Dunia di Beijing
Ketiga, mengapa Wonderful Indonesia harus tampil, karena konferensi ini dilangsungkan di Beijing, Tiongkok. Negara dengan jumlah outbond terbesar di duni, 110 juta setahun. "Sekaligus menghormati Tiongkok yang 19 Mei 2016 itu adalah Hari Pariwisata Nasional Tiongkok," kata Arief Yahya.
Seperti diketahui, Arief Yahya menempatkan originasi China sebagai pasar utama Indonesia. Semua resources, promosi dan aktivitas sales mission banyak digeber di Negeri Tirai Bambu itu. Kemenpar juga melakukan "serangan udara" dengan digital media juga fokus ke China, seperti Baidu (Google nya China), mesin pencari yang terbesar dan paling banyak diakses oleh publik di China.
Lalu Xinhua, kantor berita resmi China yang juga terbesar di sana. "Channel TV untuk pemasaran menggunakan CCTV, promosi Wonderful Indonesia sudah diplacement di sana," kata Arief Yahya.
Bukan hanya itu, untuk sales-nya juga menggunakan jaringan online travel terbesar di China, dengan market share 70 persen, yakni C-Trip. Ini masih proses penjajakan dengan Alitrip, milik e-commerce terbesar di China, Alibaba.
"Karena itu agenda tambahan selama di Beijing adalah menemui para wholesallers dan misi berpromosi ke operator langsung di sana agar mereka semakin paham dengan Indonesia, termasuk sosialisasi soal regulasi, soal Vis Free, dan lainnya," kata menteri yang pagi tadi jam 06.00 baru landing di Beijing dengan pesawat Garuda Indonesia itu. (*)